Cari Blog Ini

Kamis, 11 Februari 2010

Kamis Menangis..


Kamis, tepatnya hari ke 11 dibulan februari 2010, dimana hari ini tertuahlah air mata tiada hentinya. Bagaimana tidak, 2 orang sahabatku mengalami kisah cinta yang tragis. Spontan aku ingat petuah yang dikatakan oleh tokoh patkay dalam film kera sakti*hmmmm penderitaan cinta, memang tiada ahir hhehe* begitulah dia berkata.

ASEP (bukan nama sebenarnya), dia adalah rekan kerjaku, awal perkenalanku dengan dia biasa aja layaknya perkenalan seorang perantau dengan perantau yang bertemu disatu tempat yang sama, KOST-AN tercinta.
Tepatnya bulan November 2009 *aku gk tau tanggal berapa* ada seorang wanita yang datang di kehidupan dia, sebut saja RINA (nama samaran), dimataku rina wanita biasa aja nothing special, lain halnya dengan sahabatku yang satu ini ntah apa yang membuat dia tergila-gila dengan si rina. *bukan aku yang gk normal ya, tp asli!! Aku gk ngerasa apa2 ama rina hehehe
Setiap malam dengan bangganya dia menceritakan suka citanya bersama rina, dari yang lucu sampai suka dukanya dia bersama rina, aku sih sebagai teman cuma bisa tersenyum setiap dia bercerita, saking seringnya dia bercerita sampai-sampai kami menemukan istilah humor untuk bahan ledekan dan itu adalah EMPRET*hanya aku dan asep yang tau maksudnya hihihi…
Belakangan ini, hampir 4 hari sikapnya berubah, setiap aku ajak makan bareng dia menolak, aku ajak karokean *have fun ala alay hehe* dia juga menolak dengan alibi yang sama sekali tidak masuk akal, skali dua kali dia beralibi aku sama sekali tidak keberatan walaupun dalam hati kecil slalu berguman “wah mulai gak asik nih orang” hehe
Rabu malam tadi, aku mencoba mengunjungi kostan dia yang jaraknya memang tidak terlalu jauh dari kostanku, seperti biasa aku buka pembicaraan dengan bahsa humor dan diapun hanya tersenyum sinis menanggapinya. Hmm rasa penasaranku semakin bertambah, dgn memberanikan diri aku bertanya “kamu kenapa, ada apa..?! koq ahir2 ini beda banget kayanya..” dia pun menjawab “ah..gak ada apa-apa maz ali” “mas ali” begitulah dia memanggil namaku. “yakin…?!” akupun bersahut, tanpa basa basi dia langsung menceritakan semuanya..
“Mas ali, aku lagi sedih nih, ternyata benar kata mas ali tempo dulu bahwa si rina bukan wanita baik-baik, aku sudah dibohongi sama dia, padahal aku sudah banyak berkorban untuk dia mulai dari waktu sampai dengan doku (red : uang)”
Semakin malam aku terhanyut dalam ceritanya, tanpa aku sadari akupun meneteskan air mata, bagaimana tidak, ketika dia menceritakan latar belakangnya di madiun (kota asal asep) dia adalah tulang punggung keluarganya, segala kebutuhan keluarganya dia yang menanggung, mengingat pendapatan dia yang tidak terlalu besar aku sangat prihatin bercampur salut buat temenku yang satu ini, kakak dan adiknya sudah menikah tinggal dia sendiri yang belum menikah, keluarganya mendesak dia agar segera menikah mengingat usianya sudah mencapai kepala 3. wajar kalau dia merasa kecewa tatkala dia mengetahui bahwa statusnya bersama rina hanya sebagai LELAKI CADANGAN..
Hmm… malang benar sahabatku, tapi tenang..aku akan selalu ada dikala kamu sedih

UJANG (bukan nama sebenarnya) adalah sahabat keduaku, tidak jauh beda perkenalanku dengan ujang sama seperti sahabatku asep hanya saja dia asli orang bandung, makanya sering aku panggil dengan sebutan “kang ujang”.
Sahabat yang satu ini juga mengalami nasib yang sama seperti asep, tapi yang ini sedikit biru mengharukan hehe..
Aku dan ujang sebenarnya baru 2bulan akrab tapi aku ngerasa dia adalah orang yang baik. Satu kegiatan yang membuat aku dan dia dekat dengan ujang adalah olahraga. Kisah percintaan dia tidak begitu banyak yang aku tau, yang aku tau dia lagi PeDeKaTe..
Waw.. kali ini aku sdikit ada rasa ama ceweknya, bagaimana tidak ketika dia melihatkan poto cewek yang dia sukai melalui facebook. Sebut saja namanya SUSI (bukan nama asli), ujang juga sama seperti asep, dia selalu cerita kepadaku tentang susi, terkadang dia minta pendapatku tentang cewek yang baginya sangat special. Yaaah…seperti biasa aku sebagai sahabatnya cuma bisa mendukung dan senang kalau dia sampai jadian sama susi..
Sama seperti asep, rabu malam (kebetulan dia sengaja menginap di tempat kostku karena besok ada rapat ditempat kerjanya). Kami bercengkrama sampai jam 2 dini hari, intinya dia membicarakan tentang susi. Jujur pagi (jam 2an) ini perasaanku ada 2 rasa, yang satu sedih karena kisah asep yang tragis, disisi lain senang karena ujang berbagi kebahagiaannya sama aku.
Ooo tidaaaak, tepatnya pukul 15:21 WIB nada sms dihapeku berdering, setelah aku buka ternyata dari kang ujang, tanpa buang waktu akupun langsung membuka isi pesan singkat itu, bertuliskan “Alay tolongin ane ne, ane terluka, c dia dh tnangan 2 hari kmaren. Oon” hehe aku translet kedalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ya “ Alay tolongin aku ni, aku terluka, si dia sudah tunangan 2hari kemarin. Oon”
Spontan aku langsung sedih, dan bertanya-tanya dalam hati “Koq bisa…” tanpa banyak buang waktu aku langsung menghubungi dia, tapi susah sekali, pikirku mungkin lagi ada gangguan dengan jaringan, berulangkali aku radial tapi tetap saja gangguan hingga ahirnya aku putuskan untuk membalas pesan singkatnya.
“kok bisa kang, tau dr sapa? Jangan su’udzon dulu ah..” ahirnya diapun mereply pesan singkatnku “ tau lah pokoknya brengsek, dibilang barusan ditelpon katanya (kata susi) aku dah tunangan 2hari kemarin”
O my god, tak banyak yang aku perbuat, aku hanya bisa termenung, sampai segitunya kah kaum hawa terhadap kaum adam. Ilmu apa yang kalian miliki sehingga kaum adam luluh lantak dibuatnya..*hehehe lebaynya keluar nih*

Buat sahabat2ku, yang sabar ya..
Masih banyak koq cewek2 baik diluaran sana, mati 1 tumbuh seribu. Oke!!
Kalian beruntung bisa merasakan patah hati karena cinta, sedangkan aku…?! Hehehe
Gebetan aja belom punya *ada sih 1 cewek yang aku kagumi, tp gak tau apakah cewek itu merasakan apa yang aku rasa* aku gak mau cinta bertepuk sebelah tangan hihihi…